Minggu, 29 Januari 2012

Antara Yoghurt Kental dan Cair




Saat ini, yoghurt yang tersedia di pasaran terdiri dari berbagai macam bentuk. Ada yang kental, ada pula yang cair. Lantas apa yang membedakan kedua yoghurt ini?

Kekentalan yoghurt berbeda dari cara pembuatannya, hal itu menyangkut bahan baku dan formulasi yang digunakan. Jika dilihat dari teksturnya, maka kita bisa membagi yoghurt menjadi 3:


Set Yoghurt. Yoghurt ini bentuknya paling kental dan agak sedikit padat. Proses fermentasi terjadi di dalam kemasan dengan suhu dan waktu tertentu. Contoh yoghurt dengan jenis ini adalah yoghurt tawar yang rasanya sangat asam.
Stir Yoghurt. Yoghurt ini bentuknya agak lebih encer jika dibandingkan set yoghurt, tapi masih tetap kental, seperti es krim yang mulai mencair. Untuk jenis ini, biasanya proses fermentasi di wadah untuk diaduk dan mengisinya ke cup atau tempat kemasan. Proses pembuatan selesai ditambahi dengan buah-buahan atau perasa buah. Yogurt ini paling banyak beredar di pasaran dan mengonsumsinya menggunakan sendok.
Drink Yoghurt. Jenis ini berbentuk seperti cairan, sehingga dikonsumsi dengan cara meminumnya. Biasanya Yogurt ini dikemas melalui botol dan dikonsumsi untuk melepaskan dahaga.


Jadi, antara yoghurt yang kental ataupun yang cair hanya berbeda dari proses pembuatan. Namun, untuk kualitas dan gizinya tidaklah berbeda. Anda tidak perlu ragu jika harus mengonsumsi yoghurt yang teksturnya cair, atau terlalu kental. Jika yoghurt berbentuk kental tidak tersedia, maka yoghurt berbentuk cairpun tetap layak untuk dikonsumsi Anda sekeluarga.


Source:
http://www.femina-online.com
http://kumpulan.info
http://www.warintek.ristek.go.id






Image Source:
www.gettyimages.com

1 komentar: