Minggu, 29 Januari 2012

Yoghurt Untuk penderita Maag


Sakit maag biasanya disebabkan telat makan atau jarang sarapan sehingga perut kosong. Sementara itu, proses pencernaan dalam usus atau lambung terus berlangsung. Kerena tidak adanya makanan yang dicerna, maka terjadi pergesekan terus-menerus antardinding usus atau dinding lambung. Akibatnya perut kita terasa melilit. Itu artinya terjadi luka pada dinding lambung atau usus yang biasa disebut dengan sakit maag.
Yoghurt dapat digunakan untuk mengobati sakit maag, bukan untuk menghilangkan rasa sakit seketika. Yoghurt mampu menutupi luka-luka pada dinding lambung. Orang yang sakit maag biasanya tidak boleh makan yang berasa asam, terutama rasa asam dari buah-buahan yang mengandung asam sitrat dan asam askorbat atau asam cuka yang mengandung asam asetat. Asam-asam tersebut akan memperlebar dan menambah parah luka yang ada di dinding lambung. Asam yang terbentuk dalam yoghurt adalah asam laktat yang malah berfungsi untuk menutupi luka yang ada di dinding lambung. Selain itu bakteri asam laktat dalam yoghurt mampu membentuk asam organic, hydrogen peroksida dan bakteriosin yang bersifat mikrosidal atau mematikan mikroba lain.
Meringankan kerja Lambung & Sistem Pencernaan
Yoghurt bersifat mengaktifkan friendly bacteria (bakteri bersahabat) di dalam usus sehingga dapat memperbaiki dan menyempurnakan fungsi pencernaan. Tidak hanya itu, yoghurt memiliki daya antibiotika yang dapat menghindarkan pembusukan terlalu dini di dalam usus halus, sehingga dapat menormalkan keseimbangan di dalam usus halus. Yoghurt diperlukan oleh orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan dan para lansia. Kadar asam lambung orang-orang yang telah lanjut usia umumnya mengalami penuruan hingga 85%. Bagi mereka, yoghurt berfungsi untuk memperbaiki dan memperlancar kembali system pencernaan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar